Pihak berwenang Thailand bergegas untuk menahan tumpahan minyak. Zat itu bergerak menuju pulau resor populer di timur negara itu.
Pihak berwenang bergegas untuk mencegah tumpahan minyak di Thailand timur dari merusak karang yang rapuh. Itu setelah para pejabat mengatakan ada kebocoran dimulai minggu lalu menyebar ke lebih banyak wilayah pesisir pada 30 Januari.
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Varawut Silpa-archa, mengatakan sangat penting untuk mencoba mencegah massa utama minyak mencapai pantai di Ao Prao. Itu sebuah teluk kecil di Koh Samet, yang merupakan pulau resor yang populer.
"Jika minyak sampai ke dalam daerah ini bisa berdampak pada pantai dan menyebabkan kerusakan parah pada karang air dangkal," kata Varawut.
Minyak mulai bocor dari pipa milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) pada Selasa malam.
Sebelum dikendalikan, diperkirakan 50.000 liter minyak mengalir ke laut 20 km dari garis pantai timur Thailand.
Pantai Mae Ramphueng di Provinsi Rayong dinyatakan sebagai daerah bencana setelah beberapa minyak mencapai sana pada Jumat malam.
Citra satelit terbaru dari Badan Pengembangan Teknologi Geo-Informatika dan Antariksa (GISTDA) pemerintah menunjukkan tumpahan minyak telah menyebar ke wilayah laut seluas 67 km persegi.
Sebagian besar minyak telah membentuk lapisan tipis, kata juru bicara angkatan laut Wakil Laksamana Pokkrong Monthatphalin kepada wartawan. Ia mengutip foto udara.
Simak Video "1.500 Petugas Dikerahkan Bersihkan Pantai California dari Minyak"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/ddn)
Genting! Wisata Populer Thailand Dibayangi Bahaya Tumpahan Minyak - detikTravel
Read More
No comments:
Post a Comment