Kapanlagi Plus - Orang Sunda tentu sudah tak perlu bertanya lagi mengenai arti hareudang. Pasalnya, kata ini memang berasal dari bahasa Sunda yang tiba-tiba dikenal secara luas melalui sebuah lagu berjudul Nestapa.
Nah, setelah dikenal secara luas, orang jadi penasaran dengan arti hareudang yang memang diulang-ulang dalam liriknya. Apalagi, istilah tersebut juga makin sering digunakan dalam perbincangan sehari-hari di media sosial.
Bagi kalian yang belum mengetahui lagu hareudang hingga kini, silakan simak informasi berikut ini. Berisi lirik lagu, penjelasan arti hareudang, dan istilah populer bahasa Sunda lainnya, informasi ini akan berguna.
1. Arti Hareudang
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Membicarakan arti hareudang sebagai istilah populer, sepertinya tak bisa dilepaskan dari lagu Nestapa (Hareudang) yang dipopulerkan oleh grup musik Pasukan Perang 2019 silam. Selain iramanya yang memang enak didengar, lirik lagunya pun mudah dihafal. Kata Hareudang yang banyak diulang pun seolah menjadi ikon.Arti hareudang sendiri adalah gerah atau rasa panas yang menghinggapi saat terperangkap pada suatu ruangan tertutup. Kata hareudang dipilih untuk mewakili rasa tak nyaman yang diakibatkan oleh cerita saat saat berada di gurun pasir yang panas.
2. Hareudang Dalam Lagu
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Kata hareudang mulai dekenal secara meluas lewat lagu yang memang cukup meledak pada tahun 2020 silam. Lagu tersebut dinyayikan oleh Kalia Siska. Jika kalian penasaran, silakan simak arti hareudang dalam lagu berikut ini.Hareudang, hareudang, hareudang
Panas, panas, panas
Selalu, selalu, selalu panas dan hareudang
Hareudang, hareudang, hareudang
Panas, panas, panas
Selalu, selalu, selalu panas dan hareudang
Nestapa di gurun pasir
Merana karena panas hawanya
Aku pun merasa aneh
Gurun pasir mengapa panas hawanya?
Coba dengar, dengar cerita ini
Apakah ini?
Hareudang, hareudang, hareudang
Panas, panas, panas
Selalu, selalu, selalu panas dan hareudang
Hareudang, hareudang, hareudang
Panas, panas, panas
Selalu, selalu, selalu panas dan hareudang
Nestapa di gurun pasir
Merana karena panas hawanya
Coba dengar, dengar cerita ini
Apakah ini?
Hareudang, hareudang, hareudang
Panas, panas, panas
Selalu, selalu, selalu panas dan hareudang
Hareudang, hareudang, hareudang
Panas, panas, panas
Selalu, selalu, selalu panas dan hareudang (hok a, hok e)
Hareudang, hareudang, hareudang
Panas, panas, panas
Selalu, selalu, selalu panas dan hareudang
Hareudang, hareudang, hareudang
Panas, panas, panas
Selalu, selalu, selalu panas dan hareudang (hok a, hok e)
3. Istilah Populer Bahasa Sunda
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Tak hanya arti hareudang, masih banyak kosakata bahasa Sunda populer lainnya yang juga perlu kalian pahami maknanya.1. Ceunah
Kata ceunah awalnya memang hanya dipakai oleh penutur bahasa Sunda dalam keseharian. Namun semakin lama, penggunaan istilah ini semakin sering ditemui. Pasalnya, kata ceunah begitu populer digunakan dengan dicampur bahasa lain secara lisan maupun tulisan di media sosial.
Kata ini biasanya digunakan sebagai kata tambahan dalam sebuah kalimat. Misalnya, "Handphone lu udah ganti ceunah" dan "Loba Jurigna ceunah (banyak Setan katanya)"/
2. Aing
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, aing berarti 'aku' atau 'saya'. Namun, dalam bahasa sunda kata 'aing' sebenarnya tergolong kasar. Tetapi di kalangan sesama anak muda, kata 'aing' sudah biasa digunakan.
3. Maneh
Arti maneh adalah 'kamu' atau 'kau'. Sama seperti aing, maneh pun tergolomg kata kasar. Namun, kata ini akan terlihat sebagai tanda keakraban di kalangan anak muda.
4. Atuh
Kata atuh dalam bahasa Sunda sebenarnya tidak mempunyai arti. Biasanya hanya digunakan sebagai kata tambahan di belakang kalimat. Kurang lebih, penggunaannya sama dengan "dong" dalam bahasa Indonesi.
5. Naon
Arti naon adalah "apa". Penggunaannya pun sama seperti penggunaan 'apa' sebagai kata tanya.
4. Kata Kasar dalam Bahasa Sunda
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Selain kosakata di atas, istilah populer bahasa Sunda yang cukup sering ditemukan adalah kata-kata kasar. Selain arti hareudang, beberapa kata kasar pun perlu kalian ketahui. Seperti bahasa lain, kosakata kasar selalu dianggap jadi gerbang pembuka orang asing untuk mempelajarinya. Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah Indonesia yang cukup menarik bagi warga daerah lain.Hal ini bisa dilihat dari interaksi di media sosial saat banyak orang yang mengambil kosakata bahasa Sunda dalam percakapan, terutama kata kasar. Nah, berikut ini terdapat penjelasan dari beberapa kosakata kasar bahasa Sunda yang bisa kalian simak. Hal ini juga berguna saat kalian akan dijerumuskan oleh teman yang usil saat menawarkan untuk mengajari.
1. Sia
Sia adalah kata imbuhan yang bermakna kasar dalam bahasa Sunda. Agar lebih jelas, kalian bisa menyimak penggunaannya berikut ini.
Ai sia/maneh = dasar kamu.
Ari sia/maneh = dasar kamu.
Sia/Maneh mah = kamu itu.
2. Jurig dan Belis
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia jurig adalah setan dan belis adalah iblis. Istilah ini termasuk kata kasar karena biasanya digunakan ungtuk mengungkapkan kekesalan terhadap orang lain.
3. Halig Siah dan Halig Ku Aing
Istilah ini biasanya digunakan untuk memberi gertakan. Artinya adalah "Awas kamu" dan biasanya diungkapkan dengan emosi untuk mengancam.
4. Kehed
Kahed adalah istilah bahasa sunda untuk mengumpat. Artinya sama dengan "sialan".
5. Koplok
Arti koplok adalah goblok atau bodoh. Jika diucapkan kepada orang yang lebih tua atau belum terlalu akrab, kata ini jelas bermakna kasar. Namun, bagi orang yang sudah berteman cukup akrab, kata ini bisa dijadikan bahan candaan.
6. Ngajangkor
Ngajangkor merupakan kata kasar untuk menyatakan "pergi". Kalian bisa menggunakan kata "mios" kepada orang tua atau orang yang seharusnya memang dihormati.
KLovers, itulah penjelasan mengenai arti hareudang, sebuah kata yang makin dikenal karena lagu beserta berbagai istilah populer bahasa Sunda lainnya yang perlu kalian ketahui.
Yuk, lihat juga
Arti Hareudang Dalam Lagu dan Istilah Populer Bahasa Sunda Lainnya - Kapanlagi.com - KapanLagi.com
Read More
No comments:
Post a Comment