KOMPAS.com - Sejak Sabtu (23/10/2021), Salatiga dan sekitarnya diguncang gempa swarm. Rentetan gempa masih berlanjut hingga kemarin.
Tercatat, sejak Minggu hingga kemarin siang ada 35 kali rentetan gempa.
Penyebab dan dampak gempa swarm yang mengguncang Salatiga dan sekitarnya ini menjadi salah satu berita terpopuler Kompas.com.
Berita pouler selanjutnya, tentang prediksi tenggelamnya 184 kota ikonik jika suhu bumi 3 derajat Celsius.
Pembahasan tentang beda buaya dan aligator hingga sungai paling berbahaya di dunia pun menjadi berita populer lainnya.
Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Senin (25/10/2021) hingga Selasa (26/10/2021) pagi.
Penyebab dan dampak gempa swarm yang guncang Salatiga 35 kali
Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa swarm umumnya dicirikan dengan serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian yang sangat tinggi.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Bahkan, gempa tersebut berlangsung dalam waktu relatif lama di suatu kawasan, namun tidak diserta gempa kuat sebagai gempa utama atau mainshock.
Gempa yang telah terjadi hingga 35 kali hingga Senin, 25 Oktober 2021 di Salatiga dan sekitarnya ini diduga terjadi karena swarm yang berkaitan dengan fenomena tektonik.
"Terkait fenomena swarm yang mengguncang Banyubiru, Ambarawa, Salatiga dan sekitarnya ada dugaan jenis swarm tersebut berkaitan dengan fenomena tektonik (tectonic swarm)," ujarnya.
[POPULER SAINS] Penyebab Gempa Swarm yang Guncang Salatiga 35 Kali | Sungai Paling Berbahaya - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment