JAKARTA, KOMPAS.com - Berita seputar pemecatan anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi dan rapat paripurna interpelasi DPRD DKI Jakarta terkait formula E, menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com.
Di bawah ini, Kompas.com merangkum 4 berita populer sepanjang Selasa kemarin.
1. Dituding Gelembungkan Dana Reses dan Dipecat, Viani Limardi Tuntut PSI Rp 1 Triliun
Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi yang dipecat sebagai kader menuntut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lantaran dia dituding menggelembungkan dana reses.
Dia berencana menggugat PSI secara perdata sebesar Rp 1 triliun atas tudingan tersebut.
"Kali ini saya tidak akan tinggal diam, dan saya akan melawan dan menggugat PSI sebesar Rp 1 triliun," kata Viani saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (28/9/2021).
Baca selengkapnya di sini.
2. Kepada 7 Fraksi Penolak Interpelasi Formula E, Fraksi PDI-P: Kalau Tak Setuju, Sampaikan di Sidang Paripurna
Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, beranggapan bahwa mangkirnya anggota-anggota Dewan dalam Rapat Paripurna Interpelasi Formula E menyalahi aturan.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Ya itu sebenarnya menyalahi. Karena apa, kalau mereka tidak setuju, mereka harus sampaikan di Paripurna, bukan menyampaikannya di luar, apalagi di kafe," kata Gilbert kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Komentar Gilbert merujuk pada konferensi pers yang dihelat para Wakil Ketua Umum DPRD DKI Jakarta kemarin yang menyatakan menyatakan tak akan hadir di Rapat Paripurna hari ini yang diusulkan oleh duo fraksi penolak Formula E yaitu PDI-P dan PSI.
Turut hadir tujuh pimpinan fraksi penolak interpelasi yaitu Golkar, Demokrat, Nasdem, PPP-PKB, PKS, PAN, dan Gerindra.
Baca selengkapnya di sini.
3. Drama Politik DPRD DKI soal Interpelasi Formula E, Prasetio Sebut M Taufik dkk Bikin Parlemen Jalanan
Anggota DPRD DKI Jakarta terbelah antara kubu pro dan kontra interpelasi Formula E.
Kubu pro terdiri dari Fraksi PDI-P dan PSI, sedangkan fraksi-fraksi lain telah menyatakan diri menolak interpelasi.
Terbelahnya sikap anggota Dewan ini bergulir jadi drama jelang rapat paripurna perdana yang dijadwalkan hari ini, Selasa (28/9/2021).
Baca selengkapnya di sini.
4. Komplotan Perampok Beraksi di Cilandak KKO, Ancam Bacok dan Kalungi Leher Korban dengan Celurit
Komplotan perampok beraksi di Jalan Raya Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (27/9/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Mereka mengacam akan membacok saat merampas ponsel milik karyawan toko martabak. Leher seorang karyawan toko martabak lainnya dikalungi celurit oleh salah satu anggota komplotan perampok.
Karyawan toko martabak sekaligus korban perampokan, Supani (31), mengatakan, komplotan perampok itu membawa senjata tajam berupa celurit dan parang.
Baca selengkapnya di sini.
[POPULER JABODETABEK] Viani Limardi Tuntut PSI Rp 1 Triliun | Komplotan Perampok Beraksi di Cilandak KKO - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment