Rechercher dans ce blog

Wednesday, August 25, 2021

POPULER GLOBAL: Taliban Perintahkan Pekerja Wanita Tinggal di Rumah | Ganti Kondom dengan Perekat, Pria Ini Tewas - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Berita Afghanistan terkini masih mendominasi berita internasional terpopuler yang paling banyak dibaca dari kanal Global Kompas.com .

Berita terpopuler pertama terkait aturan baru yang mulai diterapkan Taliban di Afghanistan.

Seperti kekhawatiran banyak pihak, kebijakan pertama kelompok itu langsung terkait dengan keterlibatan perempuan di tengah publik. Taliban langsung membatasi gerak perempuan dengan perintah tinggal di rumah.

Ada juga kabar soal pasukan elit Inggris SAS yang menggelar operasi penyelamatan 20 rekannya dari kepungan Taliban di padang gurun.

Berita internasional populer lainnya dari luar Afghanistan datang dari India, yang menemukan seorang pria tewas karena mengganti kondom dengan perekat.

Berikut rangkuman rangkuman berita terpopuler lainnya dari kanal Global Kompas.com edisi Rabu (25/8/2021) hingga Kamis (26/8/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Berusaha Tiru Yesus, Seorang Pendeta Tewas | Sejarah Indomie Dibahas Media AS

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

1. Taliban Perintahkan Semua Pekerja Wanita Afghanistan Tinggal di Rumah

Semua pekerja wanita Afghanistan diharuskan tinggal di rumah sementara oleh Taliban, sampai sistem yang tepat ditetapkan, untuk memastikan keamanan mereka.

"Ini benar-benar prosedur sementara," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul pada Selasa (24/8/2021), seperti diwartakan BBC pada Rabu (25/8/2021).

Saat ini, sudah sembilan hari Taliban mengambil penuh kekuasaan negara, yang dicurigai akan menerapkan kembali aturan Islam versi keras yang pernah mereka lakukan sebelum digulingkan pada 2001.

Bagaimana tanggapan pihak lain terkait perubahan aturan ini? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Taliban Larang Wanita Afghanistan Keluar Rumah, Ternyata Ini Alasannya

2. Kisah Pasukan Elite Inggris SAS Selamatkan 20 Rekannya dari Kepungan Taliban di Gurun

Pasukan elite Inggris, Special Air Service (SAS) dikabarkan menggelar operasi penyelamatan 20 rekannya dari kepungan Taliban di padang gurun.

Sekelompok tentara khusus itu dilaporkan terjebak di Kandahar, jarak mereka dari pasukan sekutu masih ratusan km jauhnya.

Mereka tidak bisa menggunakan bandara di Kandahar, yang sebelumnya menampung 26.000 personel militer internasional, karena dikuasai milisi.

Apa yang terjadi selanjutnya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dari Pengasingan, Mantan Wali Kota Wanita Pertama Afghanistan Janji Perjuangkan Hak-hak Perempuan di Tanah Airnya

3. Airbnb Beri Tempat Tinggal Sementara untuk Pengungsi Afghanistan di Seluruh Dunia Gratis

Airbnb mengumumkan pada Selasa (24/8/2021) berencana menampung sementara 20.000 pengungsi Afghanistan di seluruh dunia secara gratis.

Para pengungsi Afghanistan akan diberi tempat tinggal sementara di properti yang sudah terdaftar di platform Airbnb dan secara sukarela oleh tuan rumah, kata CEO Airbnb Brian Chesky di Twitter.

Biaya tinggal akan didanai oleh perusahaan dan kontribusi Chesky yang dilaporkan memiliki kekayaan bersih sekitar 12,3 miliar dollar AS (Rp 177,3 triliun).

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Kelompok Perlawanan Afghanistan Ingin Kesepakatan Pembagian Kekuasaan dan Pembatasan Hukum Syariah Taliban

4. Untuk Pertama Kali, Pemimpin Yakuza Dijatuhi Hukuman Mati Pengadilan Jepang

Pengadilan barat daya Jepang menjatuhkan hukuman mati pemimpin sindikat kejahatan Yakuza dengan cara digantung.

Pengadilan di kota Fukuoka menemukan bahwa Nomura Satoru (74 tahun) telah memerintahkan 4 tindakan penyerangan, yang menyebabkan satu orang tewas.

Hakim memutuskan hukuman mati kepada Nomura meski, kurang bukti langsung yang membuktikan ia bersalah, menurut laporan media lokal.

Nomura membantah semua keterlibatannya dalam kasus penyerangan yang mematikan orang tersebut. Baca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Perjalanan Perempuan Yakuza Bertato menjadi Penulis dan Ibu Tunggal

5. Pakai Perekat sebagai Pengganti Kondom saat Berhubungan Seks, Pria Ini Tewas

Seorang pria di India tewas karena menggunakan perekat sebagai pengganti kondom saat berhubungan seks.

Semua berawal ketika Salman Mirza, warga Fatehwadi, Ahmedabad, check-in di hotel bersama mantan tunangannya pada 22 Juni.

Sesampainya di hotel, pasangan yang diketahui merupakan pecandu itu sempat mengonsumsi narkoba dan memutuskan untuk bercinta.

Di tengah bermesraan itu, si mantan tunangan melapisi alat kelamin Salman dengan perekat karena mereka tidak punya kondom.

Apa yang terjadi selanjutnya? Baca di sini.

Adblock test (Why?)


POPULER GLOBAL: Taliban Perintahkan Pekerja Wanita Tinggal di Rumah | Ganti Kondom dengan Perekat, Pria Ini Tewas - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak 4 Juli hingga Spoiler Drakor Alchemy of Souls - Pikiran Rakyat Bekasi - Pikiran Rakyat Bekasi

PR BEKASI - Berikut ini beberapa berita populer yang dirangkum untuk pembaca setia Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 4 Juli 2022. Te...