KOMPAS.com - Sejumlah informasi menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (4/5/2021).
Informasi seputar kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojek online mendominasi perhatian pembaca. Terlebih, pelakunya sudah terungkap.
Selain itu, informasi perihal cara mengubah data dan cetak online Kartu Keluarga, alur vaksinasi Covid-19 terbaru, penyebab melonjaknya virus corona di Malaysia hingga foto close up Hajar Aswad juga menarik perhatian publik.
Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Selasa (4/5/2021) hingga Rabu (5/5/2021) pagi:
1. Kronologi kasus sate beracun di Bantul
Pelaku kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojek online, akhirnya terungkap.
Korban berinisial NF (10), warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta meninggal karena menyantap sate yang dibawa oleh ayahnya, Bandiman.
Kejadian tersebut bermula saat Bandiman mendapat order offline atau permintaan pengiriman barang offline tanpa aplikasi.
Order offline itu berupa takjil sate lontong yang ditujukan kepada Tomy, warga Kasihan, Bantul.
Namun, karena tidak mengenal nama pengirimnya, Tomy pun menolak paket takjil tersebut.
Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:
Kronologi Kasus Sate Beracun di Bantul: Sakit Hati Tak Jadi Dinikahi
2. Cara ubah data dan cetak online Kartu Keluarga
Aktivitas petugas menyelesaikan proses restorasi arsip keluarga milik warga terdampak banjir di Kantor ANRI Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2010). Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan layanan gratis untuk restorasi dokumen seperti Akte, Kartu Keluarga, Ijazah dan lain sebagainya bagi masyarakat terdampak banjir.Kartu Keluarga atau KK merupakan identitas wajib setiap keluarga yang ada di Indonesia.
KK biasanya berisikan data-data anggota keluarga lengkap, mulai dari suami, istri, dan anak-anak yang tinggal dalam satu rumah.
Data di dalam KK memuat nama, tanggal lahir, hingga status pekerjaan persis seperti data yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Ketika ada data anggota keluarga yang berubah, entah bertambah karena kelahiran atau berkurang karena anak sudah menikah dan berdiri sendiri, maka data dalam KK ini harus segera diperbaiki.
Bagaimana cara mengubah data di KK?
Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:
Cara Ubah Data dan Cetak Online Kartu Keluarga
3. Penyebab melonjaknya kasus virus corona di Malaysia
Ilustrasi : Pemeriksaan kesehatan salah satu deportan dari Malaysia di pelabuhan tunon taka Nunukan oleh KKPPenyebaran virus corona secara global masih terus terjadi.
Selain India, Malaysia disebutkan juga mengalami peningkatan signifikan.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah, mengatakan, kenaikan kasus yang dialami Malaysia karena adanya kelelahan pandemi atau pandemic fatigue.
Ia menyebutkan, dalam sebulan terakhir kasus Covid-19 melonjak.
Setidaknya 235 orang meninggal dan ada penambahan 61.984 kasus infeksi virus corona selama April 2021.
Lantas apa penyebab kenaikan kasus virus corona di Malaysia?
Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:
Kasus Virus Corona di Malaysia Naik, Ini Penyebabnya
4. Alur vaksinasi Covid-19 terbaru
Menaker Ida Fauziyah saat meninjau program vaksinasi bagi 1000 pekerja dan buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2021 di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, (4/5/2021).Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penyederhanaan alur pelayanan vaksinasi Covid-19.
Penyederhanaan ini sebagaimana dilansir dari laman Kemenkes dilakukan dengan tujuan menghemat waktu vaksinasi.
Dengan demikian, vaksinasi dapat lebih efisisen dan efektif, dan mengurangi potensi kerumunan, akibat waktu tunggu yang terlalu lama.
Lantas, bagaimana alur vaksinasi Covid-19 terbaru?
Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:
Dipersingkat, Begini Alur Vaksinsi Covid-19 Terbaru
5. Arab Saudi rilis foto close-up Hajar Aswad
Foto close-up beresolusi tinggi pertama hajar aswadPresiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi merilis foto close-up resolusi tinggi Hajar Aswad untuk pertama kalinya pada Senin (3/5/2021).
Dengan teknologi Fox Stack Panorama, foto Hajar Aswad dikumpulkan dengan tingkat kejelasan yang berbeda untuk menghasilakn satu gambar dengan akurasi terbesar.
Mengutip Sky News Arabia, butuh waktu 7 jam dengan 1.050 gambar Fox Stack Panorama untuk mendapatkan foto beresolusi 49.000 megapixel itu.
Proses editing foto juga membutuhkan waktu sekitar 50 jam.
Informasi lebih lengkap terkait foto close-up Hajar Aswad dapat disimak di berita berikut:
Pertama Kalinya, Arab Saudi Merilis Foto Close-Up Hajar Aswad dengan resolusi Tinggi
Infografik: Sumber: Syarat Penerima dan Cara Cek Penerima BLT Dana Desa 2021[POPULER TREN] Kronologi Kasus Sate Beracun di Bantul | Rilis Foto Close-up Hajar Aswad - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment