KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (7/5/2022).
Informasi seputar detik-detik seorang pemuda tertabrak kereta api yang melintas di Jembatan Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat mendominasi pemberitaan.
Diduga pemuda tersebut hendak mengabadikan momen dengan latar belakang kereta api, namun karena jaraknya terlalu dekat, pemuda itu justru tertabrak kereta.
Selain soal di atas, informasi terkait gaji dan fasilitas yang didapat pegawai serta kepala otorita ibu kota negara, WFH ASN hingga cara penularan hepatitis akut misterius juga menarik perhatian pembaca.
Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Sabtu (7/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022) pagi:
1. Video detik-detik pemuda tertabrak kereta di Cisomang
Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik seorang pemuda tertabrak kereta api yang melintas di Jembatan Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat, viral di media sosial.
Dalam video tersebut tampak detik-detik seorang pemuda tertabrak kereta api yang melintas, di mana seluruh kejadian terekam oleh kamera milik warga.
Tampak dalam video itu sekelompok pemuda sedang bersantai di rel kereta api Jembatan Cisomang. Sementara itu, sekelompok pemuda yang lain terlihat asyik berswafoto di bagian lain dari area rel kereta api tersebut.
Saat ada kereta api yang akan melintas, tampak seorang pemuda berlari mendekati rel, diduga hendak mengabadikan momen dengan latar belakang kereta api.
Namun nahas, lantaran jaraknya yang terlalu dekat, pemuda tersebut justru tertabrak kereta api.
Informasi lebih lengkap terkait video viral detik-detik pemuda tertabrak kereta di Cisomang dapat disimak pada berita berikut:
Video Viral Detik-detik Pemuda Tertabrak Kereta Api di Jembatang Cisomang, KAI Beri Peringatan Keras
2. Gaji dan fasilitas pegawai di ibu kota nusantara
Bambang Susantono (kiri) dan Dhony Rahajoe (kanan) usai dilantik sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) periode 2022-2027.Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam Perpres yang diteken pada 18 April 2022 itu, salah satunya mengatur soal hak keuangan dan fasilitas yang akan didapatkan pegawai juga kepala Otorita IKN.
Sebelumnya, Jokowi telah melantik Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Donny Rahajoe pada 10 Maret 2022.
Salah satu poin yang tertulis dalam Perpres Nomor 62 Tahun 2022 adalah peluang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat alih status menjadi pegawai Otorita IKN.
ASN dalam hal ini meliputi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Informasi terkait gaji dan fasilitas yang didapat pegawai hingga kepala otoritas IKN dapat disimak pada berita berikut:
Gaji dan Fasilitas yang Didapat Pegawai hingga Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara
3. Kata Menpan soal WFH ASN
Pemerintah akan menerapkan sistem work from home (WFH) selama seminggu bagi Aparatur Sipil Negeri (ASN) sebagai upaya mengurai kemacetan arus balik Lebaran 2022.
Usul tersebut pertama kali dilontarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyarankan instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo merespons dengan positif pernyataan Kapolri tersebut.
Tjahjo menginstruksikan untuk seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing.
Nantinya, WFH dapat diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran 2022, yaitu mulai Senin 9 Mei 2022.
Informasi selengkapnya soal WFH ASN dapat disimak pada berita berikut:
Mulai Kapan dan Berapa Lama ASN Akan WFH? Ini Kata Menpan RB
4. Syarat bagi PNS yang ingin alih status jadi pegawai IKN
Foto: Presiden Jokowi bersama para menteri dan gubernur hadir di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kecamatan Sepak, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (18/4/2022).
Aturan tersebut diunggah secara lengkap di laman resmi Sekretariat Negara, Rabu (4/5/2022).
Salah satu poin yang tertulis dalam Perpres Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otorita IKN adalah peluang ASN yang dapat alih status menjadi pegawai otorita IKN.
Sebelumnya, dalam pasal 5 Perpres Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otorita IKN tertulis bahwa pegawai otorita IKN terdiri dari ASN yang merupakan PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Dalam rangka efektivitas pelaksanaan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara, serta penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara, unsur dalam perangkat Otorita Ibu Kota Nusantara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4) diisi oleh Pegawai ASN," tulis pasal 5 ayat 1.
"Pegawai ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (l) terdiri atas PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," begitu bunyi pasal 5 ayat 2.
Informasi lebih lengkap terkait syarat bagi PNS yang ingin alih status dapat disimak pada berita berikut:
Syarat bagi PNS yang ingin alih status jadi Pegawai Otorita IKN
5. Cara penularan hepatitis akut misterius
Kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya baru-baru ini tengah menyedot perhatian publik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, dugaan kasus hepatitis akut misterius tersebut setidaknya sudah dilaporkan di 20 negara dengan 228 kasus.
"Pada 1 Mei, setidaknya 228 kasus (hepatitis) yang mungkin dilaporkan ke WHO dari 20 negara dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki," kata Juru Bicara WHO Tarik Jasarevic dikutip dari Kompas.com, 4 Mei 2022.
Di Indonesia sendiri, saat ini ada 3 kasus anak meninggal yang dicurigai sebagai kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak.
Lantas, bagaimana cara penularan kasus hepatitis akut misterius ini?
Informasi selengkapnya soal cara penularan hepatitis akut misterius dapat disimak pada berita berikut:
Bagaimana Cara Penularan Hepatitis Akut Misterius?
Infografik: Angka Kasus Malaria di Indonesia[POPULER TREN] Detik-detik Pemuda Tertabrak Kereta Api di Cisomang | Cara Penularan Hepatitis Akut Misterius - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment