Rechercher dans ce blog

Thursday, February 3, 2022

[POPULER SAINS]: Waspada Gejala Omicron | Ilmuwan Jelaskan Wabah Zombi | Film Zombi "All of Us Are Dead" | Fenomena Langit Februari 2022 - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 varian Omicron terus meningkat di dunia, termasuk Indonesia. Waspada gejala Omicron pada balita hingga lansia menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Rabu (2/2/2022) sampai Kamis (3/2/2022) pagi.

Secara umum, gejala varian Omicron, baik pada anak, orang dewasa hingga orang lanjut usia tak jauh berbeda.

Bahkan, gejala Omicron ini disebut para ahli memiliki kemiripan dengan gejala flu seperti pilek dan batuk.

Selain informasi tersebut, berita populer Sains berikutnya yakni ramainya masyarakat memperbincangkan film-film bertema zombi.

Ilmuwan pun turut menjelaskan wabah zombi dalam sudut pandang sains. Salah satu film zombi Korea Selatan yang sedang ramai, serial Netflix, All of Us are Dead, juga tengah digandrungi banyak orang sejak tayang perdana pekan lalu.

Sains pun turut menjelaskan apakah benar zombi itu benar ada di dunia nyata atau tidak.

Fenomena langit bulan Februari 2022 akan menjadi peristiwa astronomi yang menarik. Berita ini pun menjadi salah satu informasi populer Sains.

Berikut beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Rabu (2/2/2022) hingga pagi ini, Kamis (3/2/2022).

Virus varian Omicron telah menyumbang peningkatan kasus Covid-19 di seluruh dunia.

Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap gejala Omicron pada balita, anak, orang dewasa hingga lansia.

Berdasarkan penelitian sebelumnya, varian Omicron ini disebutkan lebih menular, dan dikaitkan dengan penambahkan kasus-kasus baru Covid-19 yang signifikan secara global.

Mayoritas kasus Omicron yang terjadi tidak terlalu parah, namun virus baru ini tidak boleh diremehkan karena tetap dapat menyebabkan kesakitan dan kematian.

Oleh karenanya, perlu kewaspadaan diri terkait dengan gejala varian Omicron untuk setiap kelompok usia.

Gejala Omicron pada balita, sejauh ini, masih tak jauh berbeda dengan yang dialami orang dewasa.

Beberapa gejala Omicron pada anak balita yang paling umum antara lain pilek, sakit kepala, demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan.

Dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John Daniel S. Ganjian, MD, FAAP menjelaskan, belum terlihat banyak kasus anak-anak yang terinfeksi Omicron mengalami gejala Omicron seperti kehilangan indera perasa dan penciuman.

Selengkapnya mengenai berita populer Sains, waspada gejala Omicron pada balita, anak, dewasa hingga lansia ini dapat disimak di sini.

Baca juga: Waspada Gejala Omicron pada Balita, Anak-anak, Dewasa, dan Lansia

Wabah zombi dari sudut pandang sains

Film dengan tema zombi selalu menarik perhatian para pencinta horor-thriller. Bagaimana manusia bertahan hidup dari kejaran zombi hingga kebrutalan mayat-mayat hidup saat memburu manusia menjadi nilai jual tersendiri.

Profesor dan psikiater dari Harvard Medical School, Dr. Steven Schlozman, mencoba menjelaskan fenomena wabah zombi dari sudut pandang sains.

Schlozman menegaskan terlebih dahulu bahwa zombi adalah makhluk yang tidak nyata. Hal pertama yang disoroti dokter yang menjuluki dirinya sebagai Dr. Zombie ini adalah gaya berjalan zombi yang terseok-seok dan sulit menjaga keseimbangan.

Menurutnya, masalah gaya berjalan tersebut berakar di otak kecil, sebuah wilayah di bagian bawah otak yang bertanggung jawab untuk keterampilan motorik dan koordinasi manusia.

Selanjutnya, zombi yang merupakan mayat hidup tampak benar-benar tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan.

Berita populer Sains ini dapat dibaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ilmuwan Jelaskan Wabah Zombi dari Sudut Pandang Sains

Ramai film zombi "All of Us Are Dead", benarkah zombi ada?

Serial Netflix, All of Us Are Dead, film zombi Korea ini pun ramai diperbincangkan sejak tayang perdana, pekan lalu.

Serial drama bertema zombi, All of Us Are Dead ini bercerita soal fenomena virus Jonas yang membuat pengidapnya berubah menjadi zombi.

Diceritakan virus Jonas yang mengakibat penderitanya menjadi zombi itu pertama kali terjadi di gedung SMA Hyosan.

Para siswa pun harus berjuang mempertahankan hidupnya dari serangan zombi yang menular melalui gigitan.

Orang yang terinfeksi dalam waktu yang sangat cepat akan menunjukkan reaksi atau perubahan perilaku, menjadi bertubuh kaku bahkan cenderung seolah patah, lambat, mata yang merah dan cara pandang yang terlihat seperti inframerah, berbau busuk seperti mayat, serta selalu lapar dan sensitif mengejar manusia.

Namun, benarkah zombi itu ada?

Perilaku zombi itu adalah hasil dari gangguan atau penembakan neuron di otak.

Gangguan neuron di otak itu akhirnya menghidupkan kembali tubuh dan tidak meninggal banyak fungsi lain atau organ-organ tubuh banyak yang tidak dapat berfungsi, selain dari kebutuhan untuk makan.

Lebih lengkap tentang ulasan zombi seperti dalam tayangan serial Netflix, All of Us Are Dead, dapat dibaca di sini.

Baca juga: Ramai Film Zombi All of Us Are Dead, Benarkah Zombi Itu Ada Menurut Sains?

Menyambut Februari 2022 ini, ada banyak sekali fenomena langit yang menarik dan bisa dimasukkan dalam daftar Anda untuk mengamatinya bersama keluarga.

Di awali dengan fenomena bulan sabit termuda atau hilal, hingga beberapa asteroid yang akan melintas dekat bumi. Fenomena bulan sabit termuda awal Rajab, telah terjadi tepat 1 Februari lalu, bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2022.

Selain itu, terdapat juga fenomena langit konjungsi Bulan-Jupiter. Pada 7 Februari mendatang, fenomena konjungsi Bulan dan Uranus juga akan menghiasi langit malam, namun fenomena ini hanya dapat diamati menggunakan teleskop.

Beberapa asteroid melintas dekat Bumi juga akan menjadi fenomena langit yang menghiasi sepanjang bulan Februari ini.

Pada 8 Februari mendatang, asteroid 2007 UY1, akan berada dekat Bumi, pada jarak setara 5,3 juta km dari Bumi.

Fenomena langit yang menarik lainnya yakni saat Matahari di atas Indonesia pada tahun ini.

Matahari di atas Indonesia merupakan fenomena manakala Matahari tepat di atas kepala, yakni berkedudukan di titik zenith, bagi satu titik di Indonesia sebagai konsekuensi dari gerak semu tahunan Matahari.

Gerak semu tahunan tersebut merupakan kombinasi antara peredaran Bumi mengelilingi Matahari dan kemiringan sumbu rotasi Bumi.

Selengkapnya tentang berita populer Sains, fenomena langit Februari 2022 ini dapat disimak di sini.

Baca juga: Fenomena Langit Februari 2022: Bulan Sabit Awal Rajab hingga 3 Asteroid Lewat Dekat Bumi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


[POPULER SAINS]: Waspada Gejala Omicron | Ilmuwan Jelaskan Wabah Zombi | Film Zombi "All of Us Are Dead" | Fenomena Langit Februari 2022 - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak 4 Juli hingga Spoiler Drakor Alchemy of Souls - Pikiran Rakyat Bekasi - Pikiran Rakyat Bekasi

PR BEKASI - Berikut ini beberapa berita populer yang dirangkum untuk pembaca setia Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 4 Juli 2022. Te...