KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Kamis (13/1/2022).
Informasi perihal alasan polisi kembali mengubah seragam satpam yang berwarna coklat mendominasi perhatian publik.
Salah satu alasan perubahan seragam satpam lantaran dinilai terlalu mirip polisi sehingga membingungkan masyarakat.
Selain alasan perubahan seragam satpam, informasi terkait jadwal vaksinasi booster, mesin ATM pecahan Rp 20.000 hingga soal NFT juga menarik perhatian pembaca.
Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Kamis (13/1/2022) hingga Jumat (14/1/2022) pagi:
1. Alasan seragam satpam kembali diubah
Seragam satpam yang sebelumnya berwarna coklat muda mirip polisi dikabarkan akan kembali diubah.
Pada September 2020, seragam satpam yang sebelumnya berwarna putih biru diubah menjadi coklat guna menumbuhkan kebanggaan satpam terhadap profesi mereka serta menimbulkan kedekatan emosional dengan Polri.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Selain itu, alasan perubahan warna coklat pada seragam satpam itu lantaran warna coklat dipilih karena warna tersebut dinilai netral dan identik dengan warna-warna elemen Bumi, seperti tanah, kayu, dan batu.
Lantas, mengapa seragam satpam akan diganti lagi. Apa alasannya?
Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:
Seragam Satpam yang Mirip Polisi Akan Diubah Lagi, Ini Alasannya
2. Video viral mesin ATM pecahan Rp 20.000
Unggahan video terkait adanya mesin ATM BNI pecahan Rp 20.000 baru-baru ini viral di media sosial Instagram.
Dalam unggahan itu, disebutkan mesin ATM pecahan Rp 20.000 tersebut kemungkinan merupakan satu-satunya di Yogyakarta yang masih menyediakan pecahan kecil.
“Mungkin ini satu-satunya ATM 20 ribuan di Jogja. Kapan kamu terakhir ke nol km Jogja? Ternyata di sini masih ada ATM 20 ribuan. Cek yuk lur,” tulis akun Instagram @Jogja.
Hingga Kamis (13/1/2022), unggahan video terkait ATM pecahan Rp 20.000 itu telah disukai lebih dari 8.228 pengguna.
Lantas, bagaimana penjelasannya?
Informasi lebih lengkap terkait ATM pecahan Rp 20.000 di Yogyakarta itu dapat disimak pada berita berikut:
Viral, Video Mesin ATM Pecahan Rp 20.000 di Yogyakarta, Ini Penjelasan BNI
3. Sebab NFT bisa amat mahal
Seorang pemuda bernama Ghozali baru-baru ini menghebohkan masyarakat lantaran dapat menjual foto selfie-nya hingga miliaran rupiah.
Foto selfie yang dikumpulkan selama 5 tahun terakhir itu dijual sebagai produk NFT di OpenSea.
Mengutip Kompas.TV, Kamis (13/1/2022), Ghozali menyediakan sebanyak 939 foto selfie-nya untuk dikoleksi. Mulanya harga untuk mengoleksi satu foto selfie-nya hanya sebesar 0.001 ETH atau sekitar Rp 45.000 saja.
Setelah viral hingga mengundang banyak kolektor, harga NFT Ghozali Everyday rata-rata di sekitar 0.3 ETH atau sekitar Rp 14 juta. Harga ini bisa bertambah atau berkurang, tergantung pasar.
Lantas, mengapa harga NFT bisa amat mahal?
Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:
Viral, Foto Selfie Dijual hingga Miliaran, Ini Sebab NFT Bisa Amat Mahal
4. Daftar peningkatan antibodi kombinasi vaksin booster
Program vaksinasi booster Covid-19 atau vaksin dosisi ketiga sudah dimulai pada Rabu, 12 Januari 2022.
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan bahwa pemberian vaksin booster diberikan secara gratis untuk masyarakat Indonesia.
"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama," kata Jokowi dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden Selasa (11/1/2022).
Sebelumnya, BPOM secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk 5 jenis produk vaksin Covid-19 sebagai booster.
Informasi selengkapnya terkait kombinasi vaksin booster serta jumlah peningkatan antibodi yang terbentuk dapat disimak pada berita berikut:
Daftar Peningkatan Antibodi Kombinasi Vaksin Booster, Vaksin Apa yang Tertinggi?
5. Sebab jadwal vaksinasi booster tak muncul di PeduliLindungi
Pemerintah telah memulai vaksinasi booster atau dosis ketiga untuk masyarakat umum pada Rabu, 12 Januari 2022.
Masyarakat bisa mengecek tiket dan jadwal vaksinasi booster melalui PeduliLindungi, baik website maupun aplikasi.
Tiket tersebut dapat dipergunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang telah ditentukan.
Lantas, bagaimana jika jadwal vaksinasi booster tidak ditemukan atau tidak muncul?
Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:
Jadwal Vaksinasi Booster Tak Muncul di PeduliLindungi, Ini Sebabnya
[POPULER TREN] Alasan Polisi Ubah Seragam Satpam Lagi | Sebab Jadwal Vaksinasi Booster Tak Muncul di PeduliLindungi Halaman all - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment