JAKARTA, KOMPAS.com = Jawaban Ahok mengenai peluang dirinya maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta mendatang menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Rabu (12/1/2021) kemarin.
Selain itu, berita lain yang menarik perhatian adalah keberadaan pagar yang dibangun di trotoar Jalan Antasari, Jakarta Selatan.
Saat Ahok Tak Lagi Ingin Berandai-andai Maju pada Pilkada DKI...
Nama Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali ramai dibicarakan usai disapa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-49 PDI-P. Tak tanggung-tanggung, Megawati menyapa Ahok dengan sebutan sahabat.
"Terus ada sahabat saya Pak Ahok atau yang berkenan Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati saat menyapa Ahok.
Munculnya nama Ahok pun membuat publik bertanya-tanya apakah PDI-P akan kembali mencalonkan mantan Gubernur DKI itu untuk berkontestasi pada Pilkada DKI 2024.
Ahok pun angkat bicara. Ia mengatakan belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut dengan Megawati.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Sejauh ini enggak ada (pembicaraan untuk maju kembali sebagai calon Gubernur DKI)," kata Ahok kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Baca berita selengkapnya di sini.
Dirikan Pagar di Trotoar Antasari, Mandor: Pejalan Kaki Masih Bisa Lewat
Sebuah pagar sepanjang 5 meter terpasang di trotoar Jalan Jalan Antasari, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pagar itu terpasang di depan proyek pembangunan Toko Daging Nusantara.
Mandor proyek, Sarjono, mengakui pihaknya lah yang membangun pagar di atas trotoar itu. Sarjono pun mengklaim keberadaan pagar itu tidak mengganggu akses pejalan kaki.
"Saya pikir orang (pejalan kaki) masih bisa lewat," ucap Sarjono saat ditemui di lokasi, Selasa (11/1/2022).
Sarjono menyadari bahwa trotoar adalah hak pejalan kaki. Namun ia membandingkan dengan keberadaan tiang beton jalan layang yang juga memakan sebagian trotoar.
"Ya tahu tidak boleh, tapi saya pikir aksesnya masih bisa, tiang (beton jalan layang) itu juga masih kepotong," katanya.
Lalu apa tujuan Sarjono memasang pagar di atas trotoar? Simak selengkapnya di sini.
Riza Sebut Jokowi Bisa Ubah Aturan agar Ia dan Anies Menjabat sampai 2024
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berbicara soal kemungkinan jabatan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta diperpanjang. Ia menyebut Presiden Joko Widodo bisa saja merevisi aturan agar ia dan Anies Baswedan bisa menjabat sampai digelarnya Pilkada 2024.
"Presiden bisa mengubah merevisi aturan yang ada," kata Riza dalam acara webinar, Selasa (11/1/2022).
Sesuai periode lima tahunan, masa jabatan Anies dan Riza akan habis pada Oktober 2022. Sementara itu, Pilkada DKI baru akan digelar pada 2024 karena bersamaan dengan pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif.
Dengan demikian, akan terjadi kekosongan jabatan. Sesuai aturan dalam UU Pemilu, Presiden Jokowi nantinya menunjuk penjabat gubernur untuk mengisi kekosongan.
Namun, Riza menilai, bukan tidak mungkin Jokowi memperpanjang jabatannya dan Anies dengan merevisi aturan yang ada.
"TNI-Polri bisa jadi menjadi kepala daerah yang ada (penjabat), atau kepala daerah yang ada diperpanjang (masa jabatan), itu semuanya mungkin," kata Riza.
Baca selengkapnya di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.[POPULER JABODETABEK] Kata Ahok soal Pilkada DKI 2024 | Pagar di Trotoar Jalan Antasari - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment