KOMPAS.com - Alasan planet Mars berwarna merah membuat banyak pihak bertanya-tanya. Penjelasan terkait ini menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Sabtu (18/9/2021).
Penjelasan di baliknya ternyata ada hubungannya dengan kandungan zat yang dimiliki si planet merat, yakni karena oksidasi besi atau karat.
Selain planet Mars, alasan lamanya gugatan untuk Presiden atas Polusi udara Jakarta, apakah ada planet lain di luar tata surya, hingga bukti pakaian sudah dikenakan sejak 120.000 tahun lalu menjadi berita populer di kanal Sains lainnya.
Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Sabtu (18/9/2021) hingga Minggu (19/9/2021):
1. Mengapa planet Mars berwarna merah
Planet Mars adalah planet yang bersebelahan dengan Bumi. Tetangga terdekat Bumi ini juga dikenal dengan sebutan Planet Merah karena tampilan warnanya.
Namun, mengapa Mars berwarna merah? Rahasia alam semesta menyimpan fakta dari asal-usul warna merah planet Mars.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Seperti dilansir dari ZME Science, Jumat (17/9/2021), warna planet Mars disebabkan karena oksidasi besi atau karat, senyawa yang terbuat dari dua atom besi dan tiga atom oksigen.
Kendati demikian, masih belum jelas apa penyebab semua oksidasi besi bisa terjadi di permukaan planet Mars.
Baca selengkapnya di sini:
Mengapa Planet Mars Berwarna Merah?
2. Alasan gugatan untuk Presiden atas polusi udara Jakarta makan waktu 3 tahun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan empat pejabat negara lain, mendapatkan gugatan atas polusi udara Jakarta.
Diberitakan Kompas.com, Kamis (16/9/2021), keempat pejabat selain Presiden Jokowi, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, serta Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten yang sudah termasuk di dalamnya.
Gugatan warga negara dilayangkan oleh Gerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta atau yang disingkat dengan nama Ibu Kota sejak bulan Agustus 2018.
Yuyun Ismawati selaku pendiri Nexus3 Foundation sekaligus salah satu menjelaskan alasan mengapa gugatan atas polusi udara Jakarta terhadap Presiden dan sejumlah pejabat ini lama diproses.
"Dalam proses persidangan, banyak bukti yang ditolak sehingga memerlukan proses pengulangan," ujar Yuyun saat diwawancarai oleh Kompas.com, Jumat (17/9/2021).
Tercatat terdapat sebanyak 126 bukti kelalaian pemerintah yang diajukan oleh Ibu Kota kepada pengadilan dengan proses pengecekan yang tidak mudah.
Alasan kedua adalah banyak saksi dalam kasus tersebut yang dirasa tidak cocok dan harus diganti.
Selain itu, adanya pandemi Covid-19 juga memengaruhi proses ini.
Selengkapnya baca di sini:
Makan Waktu 3 Tahun, Ini Alasan Lamanya Gugatan untuk Presiden atas Polusi Udara Jakarta
3. Manusia sudah bikin baju 120.000 tahun lalu
Kapan tepatnya manusia mulai membuat pakaian? Tak banyak yang tahu soal ini.
Namun sebuah studi baru dari temuan tulang belulang, tampaknya berhasil menunjukkan titik terang sejak kapan manusia mulai memakai baju.
Dalam studinya peneliti merinci lebih dari 60 alat yang terbuat dari tulang, salah satunya dari gigi cetacea yang ditemukan di Gua Contrabandiers dekat Pantai Atlantik Maroko.
Dari analisis alat, peneliti menemukan kalau alat-alat tersebut merupakan bukti pembuatan pakaian paling awal dalam catatan arkeologi.
Temuan ini juga sekaligus bukti budaya kompleks, serta pembuatan khusus di pan-Afrika.
Selengkapnya baca di sini:
Temuan Tulang Belulang Buktikan Manusia Sudah Bikin Baju 120.000 Tahun Lalu
Pertanyaan ini sudah ditanyakan manusia selama ribuan tahun.
Sejak era Yunani kuno, ahli matematika Metrodorus (400-350 SM) mencoba menjawabnya: Meyakini alam semesta dengan Bumi sebagai “satu-satunya dunia,” sama saja dengan mempercayai adanya “suatu ladang besar yang hanya memiliki setangkai tanaman.”
Menurutnya, hal ini tidak mungkin. Sekitar 2.000 tahun kemudian, pada abad ke-16, filsuf Italia Giordano Bruno menyatakan hal serupa.
“Matahari dan bumi yang tak terhitung jumlahnya” pasti ada di tempat lain, katanya, dan semua “berputar mengeilingi mataharinya, dengan cara yang persis sama dengan planet-planet di sistem tata surya kita.”
Ada hal menarik yang perlu diketahui, baca di sini:
Apakah Ada Planet Lain di Luar Tata Surya Kita?
[POPULER SAINS] Alasan Planet Mars Berwarna Merah | 120.000 Tahun Lalu Manusia Sudah Bikin Baju - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment