Rechercher dans ce blog

Saturday, August 14, 2021

[POPULER TREN] Tanda Lolos sebagai Penerima Bantuan Subsidi Gaji | Penjelasan Kemenkes soal Harga PCR di India Lebih Murah Dibandingkan Indonesia - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (14/8/2021).

Informasi terkait bantuan subsidi upah (BSU) atau gaji mendominasi perhatian khalayak.

Besaran BSU adalah Rp 500.000 per bulan, dan diberikan selama dua bulan yang disalurkan secara bertahap ke rekening penerima BSU melalui himpunan bank milik negara (Himbara) yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.

Selain soal BSU, informasi terkait pernak-pernik Hari Pramuka 14 Agustus, penjelasan tentang video viral barter emas di pedalaman Papua hingga penjelasan Kemenkes soal harga PCR di India yang lebih murah dibandingkan Indonesia juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Sabtu (14/8/2021) hingga Minggu (15/8/2021) pagi:

1. Tanda lolos sebagai penerima bantuan subsidi gaji

Pemerintah kembali menggelontorkan dana untuk program bantuan subsidi gaji atau upah tahun ini.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Program ini ditujukan kepada para pekerja atau buruh bergaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4.

Bantuan gaji batch pertama diketahui sudah mulai dicairkan dengan ditransfer langsung melalui himpunan bank milik negara (Himbara) yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.

Pengecekan penerima dapat dilakukan melalui laman yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan.

Seperti diketahui, penerima BSU mengacu pada data dari BPJS Ketenagakerjaan yang disampaikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Calon penerima bantuan subsidi upah akan diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker.

Lantas, bagaimana cara mengetahui lolos tidaknya sebagai penerima BSU subsidi gaji?

Informasi lengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Apakah Anda Lolos sebagai Penerima Bantuan Subsidi Gaji?

2. Cerita barter emas di pedalaman Papua, 1 gram dapat 1 GB

Tangkapan layar video yang memperlihatkan barter atau saling tukar menggunakan emas di pedalaman Papua,INSTAGRAM Tangkapan layar video yang memperlihatkan barter atau saling tukar menggunakan emas di pedalaman Papua,

Sebuah unggahan video yang memperlihatkan barter atau saling tukar menggunakan emas di pedalaman Papua, viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan akun Instagram @makassar_iinfo pada Jumat (13/8/2021).

"Begini cara barter di pedalaman Papua Indonesia, barternya menggunakan emas WOWW," tulis keterangan dalam video.

Pada video pertama, terlihat dua pemuda yang sedang berbelanja di warung.

Keduanya berniat menukar dua ayam dan gula. Bukan dengan uang seperti umumnya jual beli, mereka menukar ayam dan gula menggunakan emas.

Sementara pada video kedua memperlihatkan rincian harga voucher WiFi internet dari Ubiqu yang tertulis di kertas putih.

"Ini yang mau tahu harga voucher WiFi. Ini untuk WiFi Ubiqu dia 100 MB 1 kaca (0,1 gram emas), 300 MB 3 kaca (0,3 gram emas) dan seterusnya sampai 1 GB itu harganya 1 gram," ucap perekam video.

Seperti apa cerita persisnya?

Selengkapnya simak berita berikut:

Viral, Video Barter Emas di Pedalaman Papua, 1 Gram Dapat 1 GB Internet, Ini Ceritanya

3. Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus

Peringatan Hari Pramuka diperingati setiap tahun di Indonesia pada 14 Agustus.

Tahun ini, peringatan Hari Pramuka sekaligus menjadi momentum 60 tahun kiprah Gerakan Pramuka di Indonesia.

Pembentukan Gerakan Pramuka berlandaskan pada Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Sementara itu, Hari Pramuka yang diperingati tiap 14 Agustus ditetapkan berdasarkan hari pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka pada 14 Agustus 1961.

Meski Gerakan Pramuka secara resmi baru lahir pada 1961, namun gerakan kepanduan yang menjadi cikal bakal gerakan kepramukaan telah lama hadir, bahkan sebelum kemerdekaan.

Informasi selengkapnya terkait sejarah gerakan kepanduan di Indonesia dapat disimak di berita berikut:

Hari Pramuka 14 Agustus 2021, Sejarah Gerakan Kepanduan di Indonesia

 4. Penjelasan MUI soal isu burger KFC mengandung babi

KFC.Shutterstock KFC.

Beredar isu bahwa salah satu produk KFC, yakni burger, disebutkan terbuat dari bahan yang tidak layak konsumsi.

Isu tersebut beredar melalui pesan berantai di WhatsApp dan media sosial Facebook.

Dalam pesan itu juga menyebutkan bahwa bahan baku yang digunakan oleh KFC seperti kecap dan mayones sudah tercampur degan unsur minyak babi.

Penyebar pesan itu mengajak umat Islam agar memboikot KFC karena memang sudah sejak lama mengetahui bahwa produk-produk KFC tidak halal atau haram.

Seperti apa penjelasan perusahaan dan MUI?

Informasi lebih lengkapnya terkait penjelasan MUI dapat disimak di berita berikut:

Beredar Isu Burger KFC Mengandung Babi, Perusahaan dan MUI: Tidak Benar

5. Penjelasan Kemenkes soal harga PCR di India lebih murah dibandingkan Indonesia

Harga tes PCR di Indonesia disebutkan lebih mahal dibandingkan dengan negara lain seperti India.

Hal itu ramai menjadi pembahasan para warganet.

Disebutkan biaya PCR di India hanya Rp 97 ribu, sementara di Indonesia mencapai Rp 800.000.

Lantas bagaimana penjelasannya?

Informasi penjelasan Kemenkes terkait harga PCR di Indonesia dapat disimak di berita berikut:

Penjelasan Kemenkes soal Harga PCR di India Lebih Murah Dibanding RI

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Biaya Pembuatan dan Perpanjangan SIM C sesuai Golonganya

Adblock test (Why?)


[POPULER TREN] Tanda Lolos sebagai Penerima Bantuan Subsidi Gaji | Penjelasan Kemenkes soal Harga PCR di India Lebih Murah Dibandingkan Indonesia - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak 4 Juli hingga Spoiler Drakor Alchemy of Souls - Pikiran Rakyat Bekasi - Pikiran Rakyat Bekasi

PR BEKASI - Berikut ini beberapa berita populer yang dirangkum untuk pembaca setia Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 4 Juli 2022. Te...