Rechercher dans ce blog

Wednesday, August 11, 2021

[POPULER SAINS] Kata Pakar Soal Tren Review Saldo ATM | Indonesia Berisiko Jadi Hotspot Varian Baru - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - "Ganteng, review saldonya dong". Kalimat ini mungkin belakangan sering terdengar di telinga saat Anda berselancar di TikTok, Instagram, ataupun Twitter.

Penilaian pakar media dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) soal tren pamer saldo ATM dan kenapa banyak penontonnya menjadi salah satu berita populer Sains Kompas.com edisi Selasa (10/8/2021).

Selain soal review saldo ATM, berita populer Sains lainnya adalah tentang pengamatan para ahli di dunia yang mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi hotspot varian baru seperti India.

Para ilmuwan di dunia saat ini pun tidak hanya mengamati varian Delta. Ada beberapa varian lain yang diamati.

Baca juga: [POPULER SAINS] WHO dan Epidemiolog Belum Rekomendasikan Sertifikat Vaksin Covid-19 | Bahaya Mi Instan untuk Kesehatan

Berikut rangkumannya:

1. Kata pakar LIPI soal tren pamer saldo ATM

Pakar media dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Nina Widyawati, mengatakan, tren pamer harta, seperti pamer saldo ATM yang ramai saat ini, sudah ada sejak lama.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Pada dasarnya manusia itu suka pamer. Hal ini disebabkan oleh indikator kesuksesan seseorang yang diukur dengan kepemilikan harta," kata Nina menanggapi tren marak pamer harta dengan review saldo ATM di media sosial saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Nina mengatakan bahwa di beberapa komunitas masyarakat, harta atau kekayaan diukur dengan kepemilikan yang melekat pada tubuh, misalnya perhiasan emas.

Bahkan, hanya sekadar pergi ke warung atau hajatan, seseorang harus menggunakan perhiasan emas, bahkan gigi emas.

"Representasi emas sebagai simbol kekayaan dan kekayaan adalah harga diri, maka untuk orang tertentu menyempatkan diri untuk pinjam perhiasan agar dipandang orang kaya atau orang sukses," imbuh Nina.

Sedangkan di era modernitas, di kalangan masyarakat perkotaan, simbol kesuksesan bergeser menjadi barang-barang bermerek, baik yang sifatnya mass production maupun custom, yang biasanya untuk masyarakat yang high end (kelas atas).

Baca penjelasan selengkapnya di sini:

Marak Pamer Harta Review Saldo ATM di Media Sosial, Ini Kata Pakar LIPI

2. Kenapa banyak yang nonton review saldo ATM?

Nina menjelaskan bahwa penonton sedang melarikan diri dari kehidupan sehari-hari atau eskapisme.

Dulu eskapisme, kata Nina, dilakukan melalui opera sabun, dan di Indonesia yakni acara atau tayangan sinetron.

"Sekarang sinetron yang laris jumlahnya tidak banyak dan nontonnya juga dibatasi oleh ruang dan waktu, sedangkan nonton pameran harta melalui media digital tidak dibatasi oleh ruang dan waktu," jelas Nina.

Sementara untuk konsumen terbesar dari pameran atau konten-konten tentang pamer harta, menurut Nina, perlu dilakukan riset mengenali demografis dan geografis, serta implikasinya.

Budaya media sosial secara langsung telah mendorong fenomena ini. Nina berkata, media sosial telah memfasilitasi kondisi ini. Sebab, sifatnya yang users generated content yaitu semua orang bisa memproduksi konten.

"Melalui medsos konsumen pamer harta lebih luas dibanding era sebelumnya," imbuh Nina. Nina mengatakan bahwa di beberapa komunitas masyarakat, harta atau kekayaan diukur dengan kepemilikan yang melekat pada tubuh, misalnya perhiasan emas.

Selengkapnya baca di sini:

Tren Pamer Harta Review Saldo ATM di Medsos, Kenapa Banyak Penontonnya?

3. Indonesia berisiko jadi hotspot varian baru

Para pakar kesehatan dunia khawatir jika Indonesia yang kini jadi pusat penularan Covid-19, berisiko jadi 'hotspot' munculnya varian baru virus corona.

Alasan ahli, berkaca dari India yang pernah menjadi episentrum, atau pusat penularan Covid-19, merupakan tempat varian Delta berasal yang kini menjangkit dunia.

"Epidemi yang tidak terkendali selalu bisa menjadi hotpspot bagi mutasi varian," kata Aris Katzourakis, profesor evolusi dan genomik dari Oxford University di Inggris.

"Dua dari varian yang paling menyulitkan yang kita hadapi sekarang ini, yakni Alpha and Delta, besar kemungkinan berhubungan dengan buruknya intervensi kesehatan publik (di Inggris dan India)."

"Menangani epidemi di Indonesia haruslah jadi prioritas untuk mengurangi resiko munculnya varian baru."

Paparan selengkapnya baca di sini:

Tingginya Penularan Covid-19, Indonesia Berisiko Jadi Hotspot Varian Baru

Penyebaran virus corona SARS-CoV-2 terus berlanjut dan melahirkan banyak varian baru. Beberapa di antaranya lebih mampu menularkan virus atau kebal terhadap vaksin.

Sejauh ini, para ilmuwan fokus mempelajari varian Delta yang saat ini mendominasi kasus Covid-19 di dunia dan membuat angka penambahan kasus meroket.

Namun selain delta, para ilmuwan juga terus mengamati varian lain untuk melihat apa yang mungkin terjadi suatu hari nanti.

Apa saja? Baca di sini:

Selain Delta, Varian Lambda dan B.1.621 Juga Sedang Diamati Ilmuwan

Adblock test (Why?)


[POPULER SAINS] Kata Pakar Soal Tren Review Saldo ATM | Indonesia Berisiko Jadi Hotspot Varian Baru - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak 4 Juli hingga Spoiler Drakor Alchemy of Souls - Pikiran Rakyat Bekasi - Pikiran Rakyat Bekasi

PR BEKASI - Berikut ini beberapa berita populer yang dirangkum untuk pembaca setia Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 4 Juli 2022. Te...