KOMPAS.com - Salah satu berita populer Sains Kompas.com edisi Minggu (6/6/2021) adalah soal potensi gempa M 8,7 dan tsunami 29 meter di Jawa Timur. BMKG menegaskan bahwa itu adalah potensi, bukan prediksi.
Selain soal potensi gempa dan tsunami di Jawa Timur, berita populer lainnya adalah tentang mitos makan telur banyak bisa sebabkan bisulan. Benarkah demikian?
Obat ampuh melawan sakit gigi hingga temuan terbaru yang mengungkap jumlah kasus Covid-19 di Indonesia berkali-kali lebih banyak dibanding data resmi juga menjadi berita populer lainnya.
Baca juga: [POPULER SAINS] Bumi Berputar Lebih Cepat | Mukormikosis Ada di Indonesia Sebelum Covid-19
Berikut ulasannya:
1. Potensi gempa M 8,7 dan tsunami 29 meter di Jawa Timur bukan prediksi
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Hal pertama yang perlu kita ingat bersama, menurut BMKG, Indonesia adalah wilayah yang aktif dan rawan gempa bumi.
"Indonesia memiliki potensi gempabumi yang dapat terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan (magnitudo)," tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Di sisi lain, hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa kekuatannya.
"Sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," tegas BMKG.
Berdasarkan hasil kajian dan pemodelan para ahli yang disampaikan pada diskusi bertajuk "Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur, zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum M 8,7.
"Tetapi ini adalah potensi bukan prediksi yang pasti. Sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu," imbuh BMKG.
Baca selengkapnya di sini:
BMKG: Gempa M 8,7 dan Tsunami 29 Meter di Jawa Timur adalah Potensi, Bukan Prediksi
[POPULER SAINS] BMKG: Potensi Tsunami 29 Meter di Jawa Timur Bukan Prediksi | Makan Telur Kebanyakan Bikin Bisulan? - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment