Jakarta, KOMPAS.com - Dua berita menarik perhatian pembaca Kompas.com pada 7 Juni 2020. Pertama, soal Pernyataan Yusril Ihza Mahendra yang mengatakan bahwa utang Indonesia kepada mantan Menteri Luar Negeri era Orde Baru, Mochtar Kusumaatmadja, tak akan terbayar.
Kedua mengenai KJRI Jeddah yang mengungkap alasan kenapa Arab Saudi belum mengumumkan teknis penyelanggaraan haji.
Kedua berita ini juga masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com. Di bawah ini kami merangkum kembali paparannya untuk Anda:
Yusril soal Mochtar Kusumaatmadja
Mochtar Kusumaatmadja meninggal dunia pada Minggu (6/6/2021). Mantan Menteri Kehakiman, Yusril Ihza Mahendra, mengenang sosok Mochtar Kusumaatmadja sebagai orang yang memiliki gagasan luar biasa.
Indonesia, kata Yusril, memiliki utang yang tidak akan terbayar terhadap mantan Menteri Kehakiman dan Menteri Luar Negeri era Orde Baru itu.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Utang budi bangsa kita kepada Pak Mochtar dan juga pendahulu beliau Ir H Juanda mengenai masalah ini takkan terbayar selamanya," kata Yusril.
Di mata Yusril, Mochtar adalah pribadi yang baik. Selama ia menjabat sebagai menteri, Mochtar sempat menemuinya beberapa kali untuk bersilaturahmi.
Saat masih duduk di bangku perguruan tinggi, Yusril pernah mengikuti kuliah Mochtar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI). Ia juga membaca banyak buku-buku karya almarhum yang sangat inspiratif.
"Keahlian almarhum dalam hukum internasional, lebih khusus lagi hukum laut, sangat luar biasa. Gagasan wawasan Nusantara adalah gagasan beliau yang luar biasa," kata dia.
Selengkapnya, Baca juga: Yusril: Utang Indonesia kepada Mochtar Kusumaatmadja Tak Akan Terbayar
Alasan Arab Saudi belum umumkan teknis penyelenggaraan haji
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengungkapkan alasan mengapa Pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan informasi resmi apa pun terkait penyelangaraan haji 2021.
Menurut Endang, berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh Plt Menteri Media/Penerangan Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qashabi, mutasi virus Covid-19 dan kelangkaan vaksin menjadi salah satu jadi alasannya.
"Mutasi virus covid-19, kelangkaan vaksin, dan perkembangan wabah Covid-19 menjadi alasan Saudi belum mengumumkan mekanisme penyelenggaraan haji tahun ini," ujar Endang yang disiarkan laman resmi Kemeterian Agama, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Pedagang Oleh-oleh di Asrama Haji Pondok Gede Mengaku Omsetnya Turun 90 Persen
[POPULER NASIONAL] Yusril soal Mochtar Kusumaatmadja | KJRI Jeddah Ungkap Alasan Saudi soal Haji - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment