Rechercher dans ce blog

Saturday, June 12, 2021

[POPULER NASIONAL] Sidang Etik Lili Pintauli jika Cukup Bukti | Megawati Dicap Komunis - Kompas.com - Nasional Kompas.com

Jakarta, KOMPAS.com - Dua berita ini paling banyak dicari di desk nasional Kompas.com pada Sabtu 12 Juni 2021. Pertama, berita soal kemungkinan sidang etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli

Kedua, tentang Megawati yang pernah dicap sebagai komunis. 

Kedua berita ini juga masuk dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com. Berikut kami rangkum kembali paparannya untuk Anda:

Sidang etik Lili Pintauli

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho, mengatakan Dewas KPK akan segera menggelar sidang etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar jika sudah memiliki bukti yang cukup.

"Sedang dalam proses pengumpulan bukti-bukti, kalau cukup bukti baru dibawa ke sidang etik," ujar Albertina kepada Kompas.com, Jumat (11/6/2021).

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Nantinya sidang putusan etik Lili, kata Albertina, terbuka untuk umum. Sehingga publik bisa melihat apakah Lili benar melanggar etik KPK seperti yang dituduhkan atau tidak.

"Putusan sidang etik terbuka untuk umum," katanya.

Baca juga: Jika Cukup Bukti, Dewas KPK Gelar Sidang Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Terbuka untuk Umum

 

Presiden Indonesia ke-5 Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri saat mengikuti Rapat Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021). Megawati Soekarnoputri menerima gelar profesor kehormatan (guru besar tidak tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA Presiden Indonesia ke-5 Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri saat mengikuti Rapat Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021). Megawati Soekarnoputri menerima gelar profesor kehormatan (guru besar tidak tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

Megawati dicap komunis

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalamannya pernah dicap sebagai komunis.

Awalnya Megawati menyebut ia pernah diundang Presiden Republik Rakyat China (RRC), Xi Jinping untuk memberikan sambutan di hari ulang tahun Partai RRC.

"Saya diundang sama Presiden Xi Jinping, ulang tahun Partai Komunis-nya, untuk memberikan sambutan, itu Partai Komunis RRC, kalau nanti saya dibilang gini, 'betul enggak Bu Mega tuh kan komunis’. Saya kan selalu dibilang gitu kan," ujar Megawati saat menyampaikan orasi ilmiah di Unhan RI, Sentul, Bogor, Jumat (11/6/2021).

Megawati mengatakan bahwa ia sudah dicap komunis sejak masih duduk sebagai anggota DPR pada 1999.  Di tahun yang sama, Mega juga dipilih menjadi wakil presiden.

"Sampai saya waktu jadi anggota DPR aja sudah distempel itu (komunis),” katanya.

Padahal, menurutnya, ia sudah lolos penelitian khusus (litsus) saat masa Orde Baru. Sehingga ia pun heran mengapa masih ada yang menyebutnya sebagai komunis.

“Jadi saya bilang yang komunis itu yang waktu itu ini, di, apa namanya, litsus. Jadi saya bilang yang komunis ya yang orang litsus itu loh, tentara loh. Ada saya kolonel, sama 3 mayor, kalau saya tidak salah, iya saya lolos,” ungkapnya.

“Kan membingungkan kan kalau mengatakan saya komunis, saya komunis," lanjut dia.

Baca juga: Orasi Ilmiah di Unhan, Megawati Heran Pernah Dicap Komunis

Adblock test (Why?)


[POPULER NASIONAL] Sidang Etik Lili Pintauli jika Cukup Bukti | Megawati Dicap Komunis - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak 4 Juli hingga Spoiler Drakor Alchemy of Souls - Pikiran Rakyat Bekasi - Pikiran Rakyat Bekasi

PR BEKASI - Berikut ini beberapa berita populer yang dirangkum untuk pembaca setia Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 4 Juli 2022. Te...