KOMPAS.com - Dari banyaknya ragam jenis musik di dunia, beberapa yang termasuk genre musik populer berasal dari warga kulit hitam. Istilah umum yang sering dipakai untuk menyebut ragam genre musik jenis ini adalah Musik Afrika-Amerika.
Dikembangkan orang Afro-Amerika, musik ini muncul dari sejarah panjang perbudakan, rasialisme, dan diskriminasi orang kulit hitam di Amerika.
Tapi, pengaruh mereka melesat jauh. Bahkan pada akhirnya, musik yang dikembangkan orang kulit hitam bisa menjadi musik populer yang dikonsumsi pula oleh orang kulit putih.
Baca juga: Sejarah Musik Jazz, Salah 1 Aliran Musik Tertua di Dunia
Berikut beberapa musik yang diciptakan dan dikembangkan orang kulit hitam. Semuanya menjadi hype, populer di seluruh dunia, memengaruhi budaya pop sampai detik ini. Semangatnya pun rata-rata sama, yakni perlawanan, kebebasan, dan anti penindasan.
New Orleans jadi lokasi awal kemunculan musik jazz di muka bumi. Tepatnya di akhir abad 20-an, jazz mulai dimainkan oleh orsng kulit hitam Amerika.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Jazz di era ini kental nuansa dan tradisi musik Afrika. Semangat kebebasan, terutama dari sistem perbudakan dan rasisme, menyeruak di era awal perkembangan jazz.
Banyak musisi kulit hitam yang berperan mengembangkan jazz ke seluruhh dunia. Di antaranya Louis Armstrong, Nat King Cole, sampai Billie Holiday.
Baca juga: 5 Musisi Jazz Era Awal yang Paling Melegenda
Sama seperti jazz, blues juga berasal dari tradisi musik kulit hitam. Ciri khas blues adalah menonjolkan ekspresi penderitaan, menanggapi perbudakan dan rasisme di akhir abad ke-19.
Mayoritas musisi blues di awal periodenya memang keturunan Afrika yang diangkut ke Amerika dalam perdagangan budak. Nyanyian rakyat dari orang kulit hitam inilah yang jadi akar musik blues, yang sekarang sudah mengalami perkembangan pesat.
Beberapa penyanyi blues kulit hitam yang paling tersohor di antaranya B.B King, Muddy Waters, sampai Ray Charles.
Funk adalah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Musik ini punya ritme yang seringkali terpotong, gitar yang tajam, dan perkusi yang mendominasi dibanding instrumen lainnya.
Irama musik Afrika sangat kuat di musik funk. Tapi, berbeda dengan blues, funk lebih menonjolkan nuansa gembira.
Funk mulai digemari seluruh dunia saat James Brown yang notabene merupakan penyanyi kulit hitam, muncul dengan banyak lagu luar biasa. Funk juga bisa dijumpai dengan mudah di lagu-lagu hits megabintang Michael Jackson.
Baca juga: Sejarah Blues, Nyanyian Akar Rumput yang Memengaruhi Musik Populer
Hip hop tumbuh dan berkembang di The Bronx, New York City, di kisaran tahun 1970-1980an. Pertama kali diperkenalkan Grandmaster Flash dan The Furious Five, musisi Afro-Amerika.
Musik yang khas, seperti orang berbicara layaknya rap, berpadu dengan scratch, membuat hip hop di era awalnya jadi juru bicara anak muda kulit hitam. Menyuarakan rasa muak pada penindasan, diskriminasi, dan ketimpangan sosial.
Musisi hip hop kulit hitam yang paling legendaris dan berpengaruh di antaranya Tupac Shakur dan Biggie Smalls.
Disko adalah salah satu aliran musik untuk dansa. Berkembang di tahun 1970-an di klub-klub dansa Amerika Serikat dan Inggris
Baca juga: Dikabarkan Hilang, Komposer Musik Gereja Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo
Istilah disko sebenarnya untuk musik dansa Afrika-Amerika. Namun pada 1970-an, istilah ini dipakai untuk menyebut semua musik dansa populer.
Sekali lagi membuktikan bahwa warga kulit hitam membawa pengaruh signifikan bagi perkembangan musik populer.
Disko lahir akibat musik dansa kulit putih sudah begitu membosankan dan musik populer dikuasai industri rock. Akhirnya, warga kulit hitam kembali memutar musik-musik dari akar tradisi mereka.
Beberapa di antara musisi disko/house music yang tersohor di antaranya Frankie Knuckles.
Baca juga: Anang Hermansyah Ungkap Makna Simbol Silangkan Jari dalam Video Musik Separuh Jiwaku Pergi
5 Genre Musik Populer yang Dipelopori Orang Kulit Hitam - Kompas.com - Internasional Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment